Panglima TNI Resmikan Wisma Siliwangi di Gunung Bohong

CIMAHI, TRIBUN – Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, meresmikan Wisma Bela Negara Siliwangi di Kompleks Lapangan Tembak Terpadu TNI Gunung Bohong, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (16/3). Hadir dalam peresmian itu Pangdam III Siliwangi, Mayjend TNI Dedi Kusnadi Thamim dan sejumlah pimpinan TNI dari berbagai kesatuan dan batalyon.

Wisma Bela Negara Siliwangi tersebut terdiri dari tiga bangunan utama yang terdiri dari wisma prajurit dengan kapasitas 2.000 orang prajurit, tempat pelatihan dan ruangan serbaguna atau GOR yang posisinya menghadap ke lapangan tembak. Pembangunan wisma TNI ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 6,2 miliar lebih.

Menurut Moeldoko, wisma prajurit tersebut sebenarnya digagas ketika dirinya menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi. Ia bercerita, ketika itu ia mengungkapkan rencananya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI George Toisutta untuk membangun wisma di Lapang Gunung Bohong Cimahi guna memudahkan prajurit melakukan latihan menembak.

“Saat itu saya bilang ke Pak George (Toisutta) boleh enggak saya bangun (wisma)? Waktu itu, Pak George bilang ya terserah elu (kamu), duitnya dari mana?” kata Jenderal Moeldoko di sela-sela peresmian wisma prajurit TNI tersebut, Senin (16/3).

Sontak saja guyonan Moeldoko tersebut disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Dikatakan Panglima TNI, setelah mendapat restu dan izin dari KSAD, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk meminta dukungan pembangunan wisma tersebut.

“Seluruh prajurit saya kerahkan agar mereka semua ikut membangun wisma ini. Semua prajurit menetes keringatnya di sini. Sekarang sudah jadi, saya dan prajurit bangga,” kata Moeldoko seraya disambut tepuk tangan hadirin.

.
Lapangan Tembak Terpadu TNI di Cimahi Kini Dilengkapi Wisma

Cimahi, HanTer – Panglima TNI Jenderal Moeldoko meresmikan Wisma Bela Negara Siliwangi di Lapangan Tembak Terpadu, Gunung Bohong, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (16/3).

Moeldoko mengatakan berdirinya bangunan itu merupakan kepedulian pimpinan TNI menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.

“Selain meningkatkan sarana latihan alutsista, peningkatan sarana prasarana latihan merupakan salah satu hal peningkatan kesejahteraan prajurit,” katanya.

Pembangunan wisma itu telah menghabiskan dana sebesar Rp6,2 miliar, yang dibangun mulai 16 Mei dan selesai 11 November 2014.

Moeldoko mengungkapkan, rencana pembangunan itu berawal saat menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi menyampaikan kepada KSAD George Toisutta tentang rencananya itu.

Keinginan Moeldoko itu mendapat dukungan dari KSAD, selanjutnya bersama prajurit membangun wisma tersebut.

“Dari situlah saya berniat bangun sarana prajurit yang nyaman,” katanya.

Ia mengungkapkan, selama pembangunan banyak kendala seperti memindahkan tanah lempung yang merupakan pekerjaan tidak mudah.

Kendala itu, lanjut dia, akhirnya berhasil dilakukan oleh prajurit yang hasilnya menjadi kebanggaan prajurit.

“Kita bakar semangat prajurit, semua prajurit harus bangga hasil keringatnya bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” katanya.

Ia berharap, keberadaan barak pelatihan yang menghadap langsung ke lapangan tembak itu dapat memberikan rasa nyaman bagi prajurit dan dikelola dengan baik.

“Saya senang sudah memiliki lapangan tembak yang dilengkapi dengan wisma yang bersih,” katanya.