Forum Diskusi Procurement Methodology Pemerintah Australia

Rabu, 11 September 2013

AUSTRALIA-BERITA-.jpg

Jakarta, admin; Kepala Badan Sarana Pertahanan (Ka Baranahan) Kemhan yang diwakili oleh Kepala Pusat Kodifikasi (Kapuskod) Baranahan Kemhan membuka Forum Diskusi tentang Procurement Methodology pemerintah Australia yang disampaikan oleh Letkol Jonathan Larnach-Jones, bertujuan untuk menggali informasi tentang Kebijakan, perundang-undangan, mekanisme akuisisi Alutsista, teknologi serta ToT (Transfer of Technology) produk industri pertahanan di negara-negara Sahabat serta permasalahan dan cara mengatasinya,(11-9-2013) di Gedung D.I. Panjaitan Perkantoran Kemhan.

Dalam sambutannya mengatakan, Setiap negara tentu memiliki sistem dan peraturan perundang-undangan sendiri-sendiri dalam mengatur proses pengadaan Alutsista dalam negerinya. Demikian juga halnya dengan eksport import Alutsista dan kebijakan yang mengatur proses tersebut. Dalam kerjasama bidang pertahanan, sangatlah wajar untuk mengetahui kebijakan suatu negara tentang procurement system yang diterapkan serta bidang ToT atas produk industri pertahanannya. Hal ini bertujuan agar kerjasama pertahanan akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan untuk menghindari kesalah pahaman di kemudian hari. Sejalan dengan hal tersebut, maka Forum Diskusi ini dilaksanakan untuk menampung aspirasi, saling berbagi pengalaman dan saling bertukar pikiran dalam rangka mendapatkan solusi terbaik untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas ke depan bagi komunitas pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kemhan dan TNI, khususnya pengadaan luar negeri.

Disamping itu, hasil yang diperoleh dari Forum ini diharapkan menjadi masukan penting bagi institusi pembuat peraturan dan perundang-undangan bidang pengadaan, dalam rangka peningkatan kualitas peraturan dan perundang-undangan itu sendiri melalui revisi atau perbaikan. Kita menyadari bahwa masih sering terjadi kendala di lapangan dalam bidang pengadaan, khususnya luar negeri. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang kebijakan pengadaan di negara bersangkutan serta kekurang hati-hatian kita mencermati butir-butir dalam kontrak pengadaan Alutsista tersebut.

Kerjasama bidang pertahanan dengan Australia sudah berlangsung cukup lama dan intensif, demikian juga halnya dengan pengadaan Alutsista. Namun kita belum pernah mendalami sistem pengadaannya secara khusus.

Lebih lanjut mengatakan, bahwa pencapaian kebijakan Kemhan dalam membangun kekuatan pertahanan negara berdasarkan Minimum Essential Force (MEF) dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi akan dapat terwujud melalui peningkatan kinerja yang harus ditopang secara profesional dengan peningkatan kualitas SDM sebagai modal utama dalam pelaksanaan tugas yang amat berat guna mewujudkan Clean Government dan Good Governance.

Pada Forum Diskusi kali ini, selain bidang pengadaan, tim dari Kedubes Australia juga akan menyampaikan materi tentang penawaran beberapa jenis pendidikan di Australia, baik bidang pengadaan maupun bidang lain yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi prajurit dan pegawai Kemhan dan TNI.

Hadir dalam forum diskusi perwakilan dari Aslog dan Asrenum Panglima TNI, Aspers, Aslog dan Asrena Angkatan atau yang mewakili, Para Pejabat di jajaran Kemhan dan TNI.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia