Workshop Kelaikan Konstruksi Militer Tahun 2014 di lingkungan Kemhan dan TNI

Selasa, 16 September 2014

165.jpg

Workshop Kelaikan Konstruksi Militer Tahun 2014

Jakarta, Admin: Kepala Badan Sarana Pertahanan ( Baranahan ) Kemhan Laksda TNI Ir. Rachmad memberikan sambutan dalam rangka pembukaan Workshop Kelaikan Konstruksi Militer yang diwakiliki dan dibacakan oleh Sekretaris Baranahan Kemhan Marsma TNI Agus Purnomo W. di Hotel Grand Serela, Bandung pada hari Senin tanggal 15 September 2014 dengan memberikan ajakan dan penekanan agar tetap dan konsisten pada aturan dan prosedur paduan konstruksi milter yang yang berlaku dimana konstruksi militer, merupakan salah satu dari komoditi yang perlu didayagunakan seoptimal mungkin melalui pembinaan yang terarah, tertib dan berlanjut guna mendukung tingkat operasional yang tinggi.   salah satu elemen pendukung operasional komoditi militer adalah tingkat keselamatan yang tinggi serta terpenuhinya fungsi azasi dari konstruksi militer itu sendiri, karena pengoperasian dan penggunaan konstruksi militer yang tidak aman akan menimbulkan kerugian terhadap pengguna konstruksi militer itu sendiri serta lingkungan di sekitarnya.

untuk mencegah dan memperkecil resiko yang tidak diinginkan, perlu diselenggarakan kelaikan terhadap konstruksi militer, yang dilaksanakan oleh personel yang profesional, pengorganisasian dan metoda kerja kelaikan militer yang dapat mengikuti perkembangan teknologi serta didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk itulah perlunya kelaikan.

Beliau yakin bahwa proses sertifikasi kelaikan komoditi militer dapat dilaksanakan secara baik dan benar sesuai prosedur dan regulasi serta standar yang ditentukan apabila proses tersebut  ditangani  personel  yang  profesional dibidang kelaikan sehingga mampu menilai kondisi kelaikan dari suatu komoditi militer yang akan digunakan. untuk memperoleh sumber daya manusia yang profesional dalam melaksanakan kegiatan sertifikasi kelaikan salah satunya dapat dilaksanakan melalui workshop, yang diselenggarakan seperti saat ini dan tentunya tidak cukup dibekali melalui workshop yang hanya akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari karena waktu 10 hari adalah sangat singkat untuk dapat menguasai pengetahuan kelaikan, tentu ada faktor pendukung lainnya yaitu adanya tuntutan pembelajaran melalui pengalaman di lapangan atau “learning by doing”. hal tersebut akan dapat dicapai apabila ada tekad, niat dan kemauan semua pihak yang terkait, baik itu unsur pimpinan maupun unsur pelaksana. unsur pimpinan perlu menciptakan suatu iklim yang kondusif sehingga proses sertifikasi kelaikan dapat dilaksanakan oleh para pelaksana yang telah dibekali ilmu kelaikan, sehingga tugas dan tanggung jawab yang diemban dapat dilaksanakan dengan benar dan profesional. Unsur pelaksana mempunyai kemauan untuk selalu belajar dan mengembangkan apa yang telah diperoleh agar dapat mengikuti setiap perkembangan teknologi.

Kementerian Pertahanan telah mencoba memberikan bekal kepada peserta workshop, walaupun dalam kondisi yang terbatas, dengan harapan dalam keterbatasan tersebut para peserta mampu memanfaatkan seoptimal mungkin untuk menyerap semua ilmu yang diberikan oleh para instruktur. Sehingga dapat dicapai kesamaan persepsi tentang bagaimana proses sertifikasi kelaikan yang benar, yang dilaksanakan sesuai prosedur, peraturan dan standar kelaikan serta dilakukan oleh personel inspektur kelaikan konstruksi militer yang handal dan profesional.

 Beliau juga memberikan ucapan selamat belajar dan berlatih, dengan harapan agar apa yang para peserta peroleh nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga kerja keras yang dilaksanakan baik oleh panitia penyelenggara, para peserta maupun para instruktur dapat memberikan kontribusi yang positif. Serta ucapan terima kasih kepada segenap pihak serta para instruktur yang membantu dalam pelaksanaan workshop ini saya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama,  sehingga ada peningkatan di waktu mendatang yang bertujuan kerja sama dapat lebih ditingkatkan. Secara keseluruhan pelaksanaan workshop kelaikan konstruksi Militer dapat berjalan dengan lancar dan aman.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia