RAPAT KOORDINASI TEKNIS BARANAHAN KEMHAN TAHUN 2015

Rabu, 28 Januari 2015

176.jpg

Jakarta, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Laksamana Muda TNI Ir. Rachmad Lubis memimpin acara Rapat Koordinasi Teknis Badan Sarana Pertahanan Kemhan tahun 2015 di Aula Baranahan Kemhan jalan Tanah Abang Timur no. 13-14 Jakarta Pusat. Rakornis Baranahan Kemhan tahun 2015 ini, dihadiri oleh para stackholder yang ada dilingkungan Mabes TNI, Angkatan (AD, AL, AU) beserta jajarannya dan pihak penyedia (BUMN dan BUMS).

Dalam sambutan pembukaannya, Kabaranahn Kemhan menyampaikan bahwa Rapat  Koordinasi Teknis ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan U.O. Kemhan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2015 lalu. Penekanan Sekjen dan Irjen Kemhan yang perlu menjadi perhatian dalam Rapim tersebut adalah mengenai akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan khususnya dalam aktifitas pengadaan barang dan jasa. Sejalan dengan kebijakan Rapim Tahun 2015, Rakornis Baranahan Kemhan kali ini mengambil tema Pembangunan Sarana Pertahanan Negara yang Berkelanjutan Didukung oleh Kemandirian Industri Pertahanan dan Semangat Bela Negara Serta Jiwa Kemaritiman Melalui Efektivitas Anggaran Dalam Rangka Mewujudkan Pertahanan Negara yang  Tangguh. Dengan tema tersebut diharapkan perencanaan program dan kegiatan Tahun 2015 dapat dilaksanakan secara konkrit sesuai yang tercantum dalam tema Rakornis Baranahan Kemhan Tahun 2015. Adapun tujuan diselenggarakannya Rakornis Baranahan Kemhan ini, selain untuk menyampaikan kebijakan Kabaranahan Kemhan Tahun 2015 juga merupakan sarana komunikasi dua arah dalam rangka mempertegas arah pelaksanaan program dan anggaran Baranahan Kemhan Tahun 2015 sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya dapat mencapai sasaran yang optimal.

Pada kesempatan ini, Kabaranahan Kemhan menyampaikan beberapa penekanan untuk dijadikan sebagai pemicu kinerja kita di tahun 2015 sbb:

Pertama         Simak BMN merupakan salah satu permasalahan signifikan yang harus diselesaikan. Mekanisma penyusunan laporan BMN belum optimal dalam mendukung penyajian neraca Kemhan dan pemanfaatan BMN di lingkungan Kemhan belum sepenuhnya mematuhi peraturan menteri Keuangan.

Kedua            Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa   secara   matang   untuk menghindari terjadinya pekerjaan yang tidak selesai pada akhir tahun anggaran serta melakukan pengendalian secara memadai untuk meminimalisir jumlah pekerjaan yang melewati tahun anggaran.

Ketiga             Masih adanya subsatker yang  melakukan revisi terhadap anggaran yang diprogramkan, hal ini akan mempengaruhi penyerapan anggaran, pelaksanaan kegiatan maupun tahun anggaran (lintas tahun) dan penilaian opini laporan keuangan yang saat ini mendapatkan predikat WTP akan sulit ditingkatkan menjadi WTP murni.

Dalam pembukaannya, Kabaranahan Kemhan menyapaikan refleksi dan proyeksi Baranahan Kemhan dalam rangka mensikapi perkembangan iklim di Indonesia

 

Dari berbagai penjelasan dan diskusi telah dilaksanakan secara intensif sehingga memberikan gambaran tentang hasil pelaksanaan kinerja TA. 2014 dengan berbagai permasalahan   yang   dihadapi,  serta  upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi bersama.

Di samping itu, telah memperoleh gambaran tentang arah dan kebijakan sebagai rambu-rambu dalam kegiatan Program Kerja dan Anggaran TA. 2015 dan juga telah  menyusun Rancangan Renstra dan Renstra Baranahan  Kemhan  Tahun  2015-2019 sebagai dasar penyiapan proses penyusunan Rencana Program dan Anggaran TA. 2015 yang diharapkan pada bulan Februari 2015 dapat dimulai kegiatannya. Diakhir acara Rakornias, Kabaranahan Kemhan menyampaikan beberapa penekanan sebagai berikut:

Pertama         Hasil Rakornis Baranahan Kemhan TA. 2015 hari ini agar dijadikan bahan referensi dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran Tahun 2015 di Subsatker masing-masing.

Kedua            Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA) Baranahan Kemhan TA.  2015 yang telah dibagikan kepada Subsatker agar dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun pelaksanaan program kerja Subsatker TA. 2015.

Ketiga             Alokasi anggaran Baranahan Kemhan TA.  2015  yang telah didistribusikan kepada masing-masing Subsatker agar dilaksanakan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta tepat waktu.

Mnutup kegiatan Rakornis, Kabaranahan Kemhan tak lupa mengucapan  terimakasih  dan  penghargaan yang  setinggi-tingginya kepada para pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI serta dari BUMN/BUMS sebagai mitra kerja Baranahan Kemhan atas kerja sama yang telah diberikan selama tahun 2014 dan dengan mengharapkan kerja sama ini dapat terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang.

 

(admin)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia