Menhan Baru Ryamizard Ryacudu Kunjungi Baranahan

Kamis, 30 Oktober 2014

168.jpg

Jakarta, Admin – Baranahan menerima kunjungan Menhan baru Ryamizard Ryacudu , Jum’at 30 Oktober 2014. Dalam kunjungannya Menhan menyampaikan kepada jajaran Baranahan untuk tetap waspada terhadap tindakan korupsi serta menghindari permasalahan dengan KPK saat melaksanakan tugasnya masing-masing. Semua harus berhati-hati dalam mengelola keuangan, tertib administrasi sesuai dengan undang-undang, ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Pada kesempatan itu pula Menhan menanggapi beberapa aspek pertahanan, diantaranya penanganan daerah-daerah perbatasan. Disampaikan bahwa tugas dari TNI dan Kemhan bukan hanya untuk mengamankan, melainkan juga ikut mensejahterakan masyarakat melalui penyampaian pengertian tentang wawasan kebangsaan. Menurutnya pos perbatasan harus lebih manusiawi, nyaman dan aman. Sarana prasarana seperti helipad, alat komunikasi yang baik, adanya radar yang saling sambung menyambung, alat kesehatan, juga harus tersedia.

Mengenai pendidikan prajurit juga dianggap penting, bukan hanya meningkatkan alutsista saja, akan tetapi prajurit harus mengerti tentang pertahanan negara. "Masalah ilmu ini penting, jadi jangan sampai bicara tetapi tidak mengerti apa-apa tentang pertahanan negara. Pertahanan Negara kita adalah perang rakyat semesta, itu harus mengerti itu. Boleh kita meningkatkan alutsista, tetapi yang paling penting adalah bangsa ini ikut mengamankan negaranya,” jelas Menhan.

Menhan juga meminta untuk program-program strategis Kemhan yang mencakup modernisasi alutsista, peningkatan kesejahteraan prajurit, peningkatan kemandirian Industri Pertahanan dan Kesadaran Bela Negara tetap diteruskan dan lebih dikembangkan. Dilihat dari program-program strategis Kemhan yang sudah berjalan saat ini sudah sesuai dengan penjabaran konsep TRISAKTI yang digemakan oleh Presiden Joko Widodo. Kesesuaian antara program Strategis Kemhan dengan konsep TRISAKTI tersebut telah dibuktikan dengan beberapa kali menerima penghargaan yang diterima dari pemerintah. Salah satu contoh, Kemhan meraih penghargaan peringkat I (satu) Penghargaan Pemerintah di Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada ajang penghargaan “Cinta Karya Bangsa Tahun 2013”. Penerimaan penghargaan ini menunjukan komitmen Kemhan dalam pemenuhan alutsista TNI dengan menggunakan produk industri pertahanan dalam negeri.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia