Ka Baranahan Kemhan Membuka Rakernis Baranahan Kemhan Tahun 2013

Jakarta,admin; Kepala Badan Sarana Pertahanan (Ka Baranahan) Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP. membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Sarana Pertahanan Tahun 2013, Selasa (5/2/2013) di Gedung D.I Panjaitan Kemhan, Jakarta. Rakernis tersebut dihadiri sejumlah pejabat dari Kemhan , Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kotama TNI Kodam dan BUMNIP.

Rakernis mengambil tema “Meningkatkan Kinerja Satker Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Dalam Rangka Pengelolaan Sarana Pertahanan Negara Yang Akuntabel” Dalam amanatnya Ka Baranahan Kemhan menyikapi permasalahan yang dihadapi untuk menjadi atensi bersama antara lain :

1.Atensi Ka Baranahan :

a. Keseluruhan program dari semua Pusat dan Sekretariat agar
dipahami oleh pihak-pihak terkait di semua UO,Kotama dan Satker,
diyakini feasibilitasnya dan diharapkan partisipasi aktifnya

b. Segera manfaatkan kesempatan diawal tahun untuk memulai kegiatan
agar tidak menumpuk di akhir tahun

c. Khusus giat pengadaan alutsista agar pada awal tahun ini segera
mengecek kelengkapan dokumen pendukung yg diperlukan untuk
proses pengadaan yg akuntabel

d. Berikan masukan terhadap regulasi tentang:

1)RUU ttg Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,


2)Peraturan-peraturan turunan dari UU ttg Indhan.

3)Beberapa revisi dan pembuatan Permenhan, yaitu:

a) Revisi Permenhan 34/2011 ttg Pengadaan Alutsista TNI

b) Revisi Permenhan 26/2008 ttg Pembinaan Perencanaan dan
Penentuan Kebutuhan Materiil Hanneg.

c) Revisi Skep Menhankam ttg Pedoman Penyelenggaraan
Pengadaan Material dan Jasa melalui FMS.

d) Pembuatan Permenhan ttg Penjualan secara G to G.

e) Usulan Pembuatan Permenhan ttg Sisbangkuat Alutsista TNI.

2. Resume Diskusi/Tanya Jawab dan Penekanan Ka Baranahan :

a. Tingkatkan koordinasi ke samping (Kemkeu, Renhan, Strahan,
Kuathan, Pothan, UO Mabes TNI/Angkatan) dan vertikal (Itjen,
Setjen & kantor Wamen).

b. Agar mengamati dan menindak lanjuti hasil Rakernis kedalam
pelaksanaan Program Kerja dibidang masing-masing, yalitu
Bidang Pengadaan,Bidang Konstruksi, Bidang Kelaikan, Bidang
Kodifikasidan Bidang BMN.

Sebagai informasi, Pusat BMN sedang dalam masa transisi
untuk melakukan pengelolaan BMN secara penuh dan sesuai
fungsinya dari Ditjen Kuathan Kemhan kepada Baranahan
Kemhan

c. Bersikap Proaktif dan sesuai dengan aturan, untuk
memperoleh hasil kerja yang maksimal dan penting sekali
untuk melaksanakan pengawasan melekat, mulai dari proses
perencanaan sampai dengan proses pengakhiran untuk
menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan.

Ada portal-portal yang perlu dijadikan atensi terkait dengan
penyimpangan dan bagaimana sedini mungkin untuk kita
mengamankannya,tentunya dengan menyiapkan personilTim Pengadaan
yang baik, Tim Kelaikan yang baik dan harus menempatkan Tim
Penerima dan Pemeriksa yang baik sebagai tahapan yang strategis
bidang pengamanan dari pengadaan barang/jasa, dan sudah
dikembangkan seperti Tim Pengawas, Tim Direksi dan Technical
Representatif dan tentunya Spektek yang sudah divalidasi ini
juga sangat penting.Disamping itu pentingnya pengamanan dokumen
dan berita.

d. Tingkatkan koordinasi dan komunikasi, baik formal maupun
informal dari tahapan perencanaan, kegiatan dilapangan, juga
perlu adanya terobosan-terobosan untuk meningkatkan kinerja.

e. Membangun kinerja yang baik, bekerja secara profesional,
akuntabel, jujur dan bersih sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing.