KAPUSHANSIBER MEWAKILI KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DI ADMM-PLUS EWG FILIPINA
Sabtu, 3 Agustus 2019Filipina – Kepala Pusat Pertahanan Siber (Kapushansiber) Bainstrahan Kemhan Marsma TNI Raja H Manalu kembali mewakili Menteri Pertahanan pada pertemuan TTX ADMM-Plus EWG di Manila, Filipina.
Pertemuan tahunan menteri se-ASEAN tahun ini diprakarsai oleh Menteri Pertahanan New Zealand dan Menteri Pertahanan Filipina.
Pertemuan diselenggarakan selama 2 hari yaitu mulai tanggal 1-2 Agustus 2019 dan bertempat di Hotel Crowne Plaza Manila Galleria.
Adapun Delegasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia antara lain Marsma TNI Raja H. Manalu (Kapushansiber Bainstrahan Kemhan), Letkol Kurniawan (Ditkersin Ditjen Strahan Kemhan), Rudi Wahyudi (Pushansiber Bainstrahan Kemhan), Mayor Coky (Satsiber TNI), dan Sofyan (Badan Siber dan Sandi Negara).
Pada kesempatan tersebut, pertemuan dipimpin oleh co-chairs Ms. Marita I. Yoro, Deputy Assistant Secretary for Assessments and International Affairs, The Phillipines Department of National Defence dan Mr. Mike Thompson, Director Asia International Branch, New Zealand Ministry of Defence.
Ms. Yoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan dunia siber merupakan dunia yang menawarkan banyak kesempatan bagi masyarakat luas, akan tetapi memiliki banyak tantangan yang harus siap untuk dihadapi. Sehingga dengan pelaksanaan pertemuan ini diharapkan akan dapat membuka wawasan para nega peserta berbagai cara dan metoda dalam penyelesaiannya.
Sementara itu Mr. Thompson menyampaikan harapan semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam mengadapi tantangan di dunia siber serta membuka komunikasi antar personal yang berhubungan dengan penanganan ancaman di dunia siber.
Selanjutnya acara terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama adalah Incident Management Exercise yang berisikan kegiatan simulasi dalam menangani serangan siber serta peserta membentuk kelompok. Bagian kedua adalah Incident Response Exercise dimana bagian ini menguji reaksi setiap peserta dalam menangani insiden terkait dunia siber dan bekerja sama dengan negara lainnya. Bagian terakhir adalah Escalation Procedures yang merupakan latihan simulasi kerja sama seluruh anggota ADMM Plus apabila salah satu negara terkena serangan siber.
Kegiatan berakhir pada pukul 17.00 waktu setempat dan ditutup oleh Co-Chairs. (Red/Anang)