PUSHANSIBER DAN KEDUTAAN INGGRIS KEMBALI LANJUTKAN DISKUSI KERJA SAMA CYBER SECURITY
Selasa, 19 Maret 2019
Jakarta – Kementerian Pertahanan RI melalui salah satu subsatkernya, Pushansiber Bainstrahan, kembali mengadakan pertemuan dengan Kedutaan Inggris pada Selasa (19/3). Pertemuan ini merupakan lanjutan dari diskusi tanggal 5 Maret yang lalu di kantor Bainstrahan Kemhan, Jakarta.
Bertempat di Shangri-La Hotel Jakarta, Marsma TNI Raja H Manalu selaku Kapushansiber Bainstrahan membawa sejumlah anggotanya untuk turut hadir. Tidak kurang dari 17 anggota Pushansiber mulai dari Kabid hingga anggota CPNS dan SDM.
Seperti yang sudah direncanakan di pertemuan tanggal 5 Maret lalu, bahwa briefing ini diselenggarakan oleh BAE Systems Applied Intelligence (BAEs-AI). BAE Systems merupakan perusahaan pertahanan, keamanan, dan kedirgantaraan multinasional Inggris yang berpusat di London dengan operasi ke seluruh dunia.
Mereka menawarkan solusi terintegrasi bagaimana membangun Advance Security Operation Center (ASOC). Selain itu, fokus mereka ada pada pelatihan sumber daya manusia dan perbaikan bisnis proses dan memberikan rekomendasi penggunaan tools atau teknologi yang tepat untuk menunjang kerja Pushansiber.
Susunan acara terdiri dari sambutan Kedutaan Inggris dan Kapushansiber, presentasi kedua pihak, dan dilanjutkan dengan diskusi. Sedikitnya 27 orang hadir di acara itu dengan rincian 7 orang expert dari BAE Systems, 18 dari Pushansiber, dan 2 orang dari Bainstrahan. (red/anang)