Menhan Lantik Pejabat Baru Irjen dan Kabainstranas Kemhan
Selasa, 11 Oktober 2016Jakarta – Jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) dan Kepala Badan Instalasi Strategis Nasional (Kabainstranas) Kementerian Pertahanan, Selasa (11/10) melalui upacara resmi diserahterimakan di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu memimpin langsung jalannya upacara serah terima jabatan Irjen dan Kabainstranas Kemhan.
Pada kesempatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 116/TPA/ 2016, tanggal 4 Oktober 2016 Menteri Pertahanan melantik pejabat Irjen yang baru, Marsda TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip menggantikan Marsdya TNI Ismono Wijayanto, dan melantik pejabat Kabainstranas yang baru, Brigjen TNI Eros Padupai, menggantikan Mayjen TNI Paryanto.
Menhan pada amanatnya mengatakan serah terima jabatan saat ini merupakan upaya Kementerian Pertahanan untuk meningkatakan kualitas kerja organsasi dan menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahanan negara.
“serah terima jabatan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja organisasi,” Ungkap Menhan.
Disampaikan juga oleh Menhan, perkembangan lingkungan strategis dan perkembangan nasional sangat dinasmis. Untuk itu Menhan menekankan untuk mengharuskan selalu mengkaji kebijakan pertahanan negara agar dapat menghadapi dampak dari perkembangan tersebut.
Selain itu Menhan mengharapkan implementasi pelaksanaan tugas kebijakan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi terkini sesuai persepsi dengan ancaman dan perkembangan lingkungan strategis.
Menhan menambahkan, untuk menyikapi hal ini maka Kemhan membutuhkan figur pejabat yang memiliki kemampuan komprehensif dan didukung oleh integritas yang tinggi khususnya bagi pejabat Irjen dan Kabainstranas Kementerian Pertahanan.
Menurut Menhan keberadaan Itjen Kemhan sangat penting didalam menilai sejauh mana kinerja Kementerian Pertahanan. Sedangkan untuk Kabainstranas sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah untuk melaksanakan pengolahan kawasan pusat perdamaian dan keamanan Indonesia. Untuk itu Menhan menegaskan Bainstranas harus dapat memastikan bahwa didalam pengolahan kawasan dan pengawasan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan Siber Pertahanan dapat berjalan dengan baik.
Menhan berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan koordinasi dan singkronisasi terhadap pelaksanaan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing, untuk mendapatkan informasi penting yang berkaitan dengan pertahanan negara.