PEMBUKAAN PELATIHAN INSTRUCTIONAL TECHNIQUE (IT)/ADVANCE INSTRUCTIONAL TECHNIQUE (AIT)
Senin, 2 November 2015
Portal – Badiklat Kemhan, Senin, 2/11/2015. Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Ir. Bennyta Suryo Septanto, M.T. mewakili Kabadiklat Kemhan membuka secara resmi Pelatihan Instructional Technicques (IT)/Advanced Instructional Techniques (AIT) di ruang kelas gedung Martha Christina Tiahahu Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.
Dalam amanat Kabadiklat Kemhan yang dibacakan oleh Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan mengatakan “Pelatihan Instructional Technicques (IT)/Advanced Instructional Techniques (AIT) diselenggarakan bahwa dinamika perkembangan lingkungan Strategis global yang diwarnai dengan pesatnya perkembangan teknologI komunikasi dan informasi, menuntut Kemhan dan TNI untuk senantiasa mampu mencermati dan menyesuaikan perkembangan tersebut melaliu kualitas kinerja di tengah arus perubahan yang terjadi.
Berdasarkan Permen Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pedoman Komunikasi Kehuasan di lingungan Kemhan dan TNI, dibutuhkan Optimalisasi penyelenggaraan kehumasan di lingkunan Kemhan dan TNI, dengan langkah-langkah singkronisasi guna terwujudnya keseragaman dan penyampaian informasi antara Kemhan dan TNI, sehingga dlam memberikan pelayanan informasi yang berkualitas, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan mampu mengkomunikasikan serta menstransformasikan kinerja Kemhan dan TNI, dalam suatu lingkungan strategi yang berubah dari waktu ke waktu.
Dalam rangka memenuhi SDM yang berkemampuan seperti itu maka Badiklat Kemhan melaksanakan kerjasama dengan Defence Public Affair Learning Center (DPALC) melalui Directorate Military Training and Coorperation (DMTC) Canada, dengan menyelengarakan Pelatihan Teknik Instruksional (IT) dan Teknik Lanjutan Instruksional (AIT) dalam rangka untuk mempersiapkan para perwira TNI yang mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Public Affairs Officer (PAO) di lingkungan Kemhan dan TNI.
Kerjasama dalam bentuk pelatihan ini akan diselenggarakan mulai tanggal 2 s.d. 6 November 2015, di ikuti oleh 9 orang personel dari Indonesia dengan sasaran kegiatan.
- Menyiapkan personel yang akan bertugas di lingkungan defence public affairs.
- Dapat menyerap pengetahuan tentang defence public affairs sebanyak-banyaknya untuk aplikasi di institusi.
- Menungkatkan hubungan baik antar kedua Negara.
