PASUKAN JEPANG

Ketika terjadi gempa di Kumamoto ken Kyushu Jepang beberapa waktu yang lalu, Pasukan Jepang datang untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Seperti juga TNI di Indonesia, Pasukan Jepang mempersiapkan makanan, minuman dan mendirikan tenda bagi para korban di lokasi pengungsian.

Saat melakukan aktifitas kemanusiaan tersebut, Pasukan Jepang memasak dan menyajikan makanan hangat untuk para korban. Tetapi para korban gempa bumi, tidak pernah melihat sekalipun personel Pasukan Jepang makan.

Pasukan Jepang tidak pernah terlihat makan atau minum saat melaksanakan tugasnya. Tidak sedikitpun mereka menyentuh makanan yang mereka sajikan walau hanya untuk icip-icip. Dan ini menimbulkan keheranan serta pertanyaan tersendiri bagi kita semua “dimana dan apa yang dimakan personel Pasukan Jepang?”

Di tengah suasana tersebut seorang anak perempuan memberikan sebagian roti yang dimakannya kepada seorang personel Pasukan Jepang sebagai bentuk simpati dan terima kasihnya karena sudah berbaik hati membantu para korban, tetapi personel tersebut tidak menerimanya. dia hanya tersenyum dan berkata terima kasih buat perhatiannya.

Personel Pasukan Jepang juga manusia, kalau tidak makan bagaimana bisa beraktivitas?, toh makanan juga banyak yang bisa dimakan bersama.

Sebenarnya, makanan hangat yang dibuat Pasukan Jepang di tempat pengungsian itu semua dibagikan untuk para korban. Meskipun dibuat sendiri oleh personel Pasukan Jepang, tapi para personel Pasukan Jepang tidak diperbolehkan untuk memakannya.

Di dalam truk dinas, yang dimakan personel Pasukan Jepang hanya ransum makanan kaleng yang dingin.

Mengapa? 

Karena makanan hangat dibuat untuk para korban.

Mereka tidak mandi, karena kamar mandi darurat dibuat untuk para korban.