UPACARA BENDERA

Jakarta. Pada hari Jum’at, tanggal 20 Mei 2016 pukul 07.00 WIB Kabid Opsdiklat Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Kolonel Adm. Sarma Balige Panjaitan, S.Sos selaku Inspektur Upacara Bendera bertempat di Lapangan Apel Badikat Kemhan yang diikuti oleh personel Set Badiklat dan Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.

Dalam amanat Menteri Pertahanan yang dibacakan oleh Irup, menyatakan bahwa dibulan Mei bangsa Indonesia memperingati 2 hari bersejarah sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia yaitu hari Pendidikan Nasional dan hari Kebangkitan Nasional. Dua peristiwa besar nasional tersebut menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia Indonesia. Dengan pendidikan mengharapkan Indonesia mencetak Sumber Daya Manusia unggulan yang mampu bersaing di kanca Internasional dan mampu membawa Indonesia pada kondisi yang lebih baik. Namun manusia cerdas dan unggul dalam pendidikan hanya menjadi manusia utuh dan menjadi unggul apabila memiliki sikap dan perilaku serta memiliki integritas, daya juang dan semangat patriotisme. Hari Kebangkitan Nasional memiliki makna bangkit dari belenggu sikap yang tidak terpuji, bangkit semangat juang dan cinta tanah air untuk memajukan bangsa Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional juga mengandung makna percaya pada kemampuan sendiri yang dijiwai oleh semangat rela berkorban dan pantang menyerah.

Menteri Pertahanan lebih lanjut mengatakan, yang dibacakan Irup. Apa Makna dalam konteks pertahanan Negara adalah didasari oleh kuatnya Sumber Daya Manusia Pertahanan. Maka sangatlah penting adanya pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai kejuangan bangsa.

Mengakhiri Sambutan Menteri Pertahanan yang dibacakan Irup dalam Upacara Bendera, melepas 10 orang pegawai Kemhan yang akan memasuki pensiun terdiri dari 3 TNI dan 7 orang PNS.