ACARA PENUTUPAN KURSUS INTENSIF BAHASA JEPANG TINGKAT MENENGAH GELOMBANG 1 PUSDIKLAT BAHASA BADIKLAT KEMHAN
Rabu, 26 Februari 2025Jakarta, 26 Februari 2025 – Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan), Brigjen TNI Heru Prayitno, S.I.P. secara resmi menutup Kursus Intensif Bahasa Jepang Tingkat Menengah Gelombang 1 pada Rabu, 26 Februari 2025. Upacara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia serta perwakilan dari Kemhan Jepang.
Dalam amanatnya, Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan menyampaikan apresiasi kepada para alumni yang telah menyelesaikan program ini dengan baik. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan dalam menyerap materi yang diberikan merupakan bukti kerja keras, kedisiplinan, serta semangat belajar yang tinggi. Selain itu, kemampuan berbahasa Jepang yang diperoleh para peserta bukan hanya keterampilan linguistik semata, tetapi juga modal penting dalam memperkuat kerja sama bilateral serta memperdalam pemahaman budaya antara Indonesia dan Jepang.
“Kursus yang telah Saudara-Saudara ikuti merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara Badiklat Kemhan dengan Direktur Kerja Sama Indo-Pasifik Kemhan Jepang. Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan pertahanan melalui penguatan kompetensi sumber daya manusia, khususnya dalam penguasaan bahasa asing sebagai jembatan komunikasi dan diplomasi,” ujar Kapusdiklat Bahasa.
Beliau juga menekankan bahwa penutupan kursus ini bukanlah akhir dari perjalanan pembelajaran, melainkan awal dari penerapan ilmu yang telah diperoleh dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing peserta. Para alumni diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuan berbahasa Jepang mereka serta mengaplikasikannya dalam lingkungan kerja, baik di Kementerian Pertahanan maupun dalam interaksi dengan mitra dari Jepang.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapusdiklat Bahasa juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para instruktur dan tenaga pengajar, terutama para native speaker Bahasa Jepang, Ibu Ito Natsu dan Ibu Wakesu Natsumi, atas dedikasi serta profesionalisme mereka dalam membimbing peserta selama kursus berlangsung. Peran serta dan kontribusi para pengajar dinilai sangat berarti dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Atase Pertahanan Jepang, Kabag Kerma Kemhan Jepang, perwakilan Disdikau, dan para Pejabat dan staf Pusdiklat Bahasa. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan kuat terhadap program peningkatan kapasitas bahasa asing bagi personel pertahanan.
Dengan berakhirnya Kursus Intensif Bahasa Jepang Tingkat Menengah Gelombang 1 ini, diharapkan para alumni dapat terus meningkatkan kompetensi mereka dan menjadikan keterampilan bahasa Jepang sebagai alat penting dalam memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jepang.