UPACARA PEMBUKAAN SUSKAT JEMEN HANNEG, SUSPIMJEMEN HAN DAN SUSJEMEN LITBANG HAN TA. 2019

Kamis, 25 April 2019

 

Jakarta Rabu, 13 Februari 2019. Bertempat di Aula Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan Gedung LB Moerdani Lantai V Jalan Jati Nomor 1 Pondok Labu Jakarta Selatan, Kabadiklat Kemhan Mayor Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P., M.M. membuka secara resmi Suskat Jemen Hanneg untuk Eksekutif yang mengambil tema Pembangunan Karakter Bangsa; Suspimjemen Pertahanan Angkatan XIV dan Susjemen Litbang Pertahanan Tingkat Muda Angkatan XIX TA. 2019.

Dalam amanatnya, Mayor Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P., M.M.  mengatakan bahwa Badiklat Kemhan melalui Pusdiklat Jemenhan memandang perlu untuk menyelenggarakan Kursus Singkat Manajemen Hanneg dengan tema “Pembangunan Karakter Bangsa” sebagai penyegaran dan menambah wawasan serta peningkatan kualitas jati diri yang berkarakter dan berjiwa pancasilais serta menjadi agen yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya dalam mewujudkan masyarakat yang berkepribadian, cinta tanah air, rela berkorban, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang kesemuanya menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.

Lebih lanjut Kabadiklat Kemhan menjelaskan bahwa Kursus Kepemimpinan Manajemen Pertahanan (Suspimjemen Han) dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Smber Daya Manusia (SDM) yang memiliki jiwa kepemimpinan yang profesional, kreatif dan inovatif sehingga mampu melakukan agenda perubahan sesuai tuntutan reformasi birokrasi. Menurut Kabadiklat Kemhan, dalam menghadapi situasi dinamis yang terjadi saat ini, bangsa Indonesia membutuhkan perspektif pemimpin yang tidak hanya memiliki ilmu kepemimpinan tapi juga pemimpin yang kuat dan berkarakter. Kemhan dan TNI membutuhkan pemimpin visioner yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Pemimpin yang selalu mengikuti perkembangan situasi baik yang terjadi di dalam maupun di luar negeri baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, seorang pemimpin akan mampu mengambil keputusan yang cepat, tepat dan akurat sehingga hasil yang dicapai akan lebih efektif dan efisien.

Selanjutnya Kabadiklat Kemhan menjelaskan bahwa penyelenggaraan Diklat Susjemen Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Tingkat Muda Angkatan XIX merupakan bagian dari upaya meningkatkan daya saing dan kualitas pengembangan kompetensi pejabat fungsional yang memiliki keahlian di bidang research and development. Dari Diklat ini diharapkan para Peserta akan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka memajukan organisasi khususnya di bidang pertahanan negara.

Mayjen TNI Ida BagusPurwalaksana, S.I.P., M.M.  berpesan kepada para peserta Diklat agar selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh globalisasi dunia dan tekanan arus reformasi yang mendorong berkembangnya iklim demokratisasi secara nasional, telah menjadi isu utama di tengah masyarakat Indonesia. Harus disadari bahwa kondisi ini pula yang telah membawa terjadinya dinamika yang mempengaruhi upaya yang dilakukan pemerintah dalam sistem pertahanan negara. Sejalan dengan itu penyelenggaraan pertahanan negara secara faktual dapat dikatakan menghadapi berbagai permasalahan yang perlu mendapat perhatian. Menghadapi tantangan situasi seperti ini maka peran SDM Kemhan dan TNI menjadi sangat signifikan untuk kemajuan dan kejayaan Kemhan dan TNI saat ini dan di masa depan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia