Upacara Pembukaan Diklatpim Tk. IV Mabes TNI TA. 2019

Rabu, 24 April 2019

Jakarta, Selasa, 9/4/2019. Bertempat  di Satdiklat PNS Jati Makmur Bekasi, Jawa Barat, Waaspers Panglima TNI mewakili Aspers Panglima TNI membuka secara resmi Diklatpim Tk. IV Mabes TNI dua gelombang dengan 60 perserta Diklat. Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB berjalan aman, tertib dan lancar.

Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., MMDS dalam amanatnya antara lain mengatakan bahwa tuntutan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, setiap organisasi pemerintah harus mampu bekerja secara cepat, responsif, transparan dan akuntabel. Hal ini hanya dapat dipenuhi dengan ketersediaan sumber daya pegawai yang profesional dan memiliki integritas yang tinggi.Oleh sebab itu sumber daya personel tidak dapat dipandang sebagai kelengkapan organisasi semata harus dijadikan sebagai aset terpenting dalam suatu organisasi.

Lebih lanjut Aspers Panglima TNI mengatakan, pengelolaan semberdaya personel khususnya PNS TNI semakin dipertegas dengan terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Marsda TNI Deddy Permadi menegaskan bahwa Peraturan tersebut disusun untuk  menjamin Pegawai Negeri Sipil sebagai profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah secara efektif dan efisien dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada organisasi  pada khususnya dan masyarakat pada umumnya berdasarkan prinsip tata penyelenggaraan  pemerintah yang baik.

Aspers Panglima TNI menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pegawai profesional perlu adanya pengembangan kompetensi pegawai yang bertujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian pegawai melalui pendidikan dan pelatihan sebagai bahan dalam pengembangan karierdan peningkatan kinerja.Demikian pula dalam Peraturan Kepala LAN RI Nomor 20 Tahun 2019 mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV adalah untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan pemimpin perubahan.

Selanjutnya menurut Aspers Panglima TNI, Aktualisasi dari pemimpin perubahan adalah seorang pemimpin yang mampu menciptakan inovasi pada kegiatan operasional satuan, khususnya pada unit kerja di tingkat jabatan Administrasi yang setara dengan jabatan golongan VII, VIII dan IX dengan indikator keberhasilan inovasi berupa sejauh mana mereka mampu menciptakan budaya kerja yang konstuktif, meningkatkan kinerja personel dan meningkatkan produktivitas satuan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia