Kegiatan Caraka Malam Peserta Diklat Latsarmil Kemaritiman

Jakarta, (Jumat, 5/4/2019). Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Ir. Bennyta Suryo Septanto, M.T. didampingi oleh Kepala Biro Umum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Dr. Ir. Djoko Hartoyo,M.Mar. SC menyalakan Api Semangat Bela Negara sebagai tanda telah terselenggaranya kegiatan caraka malam Pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I, II dan III Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI TA. 2019. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan oleh Lembaga Administrasi Negara dalam Pedoman Kurikulum Penyelenggaraan Latsar.

Pada Hari Jumat malam Sabtu pada pukul 18.30 WIB peserta dikumpulkan di lapangan Area Parkir Kawasan Aboretrum Sanggar Wana Bhakti Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur untuk menerima arahan dari Koordinator Materi Api Semangat Bela Negara dan Koordinator Caraka Malam teknis-teknis penyelenggaraan Caraka Malam. Pukul 19.00 WIB sebanyak 100 perserta lengkap dengan atribut pakaian seragam out bound untuk mengikuti kegiatan Caraka Malam.

Route  yang ditempuh oleh semua peserta sangat menantang. Penyelenggara menyiapkan route  memasuki Kawasan Hutan Aboretrum Cibubur yang ditumbuhi pohon pohon besar menambah suasana seram. disepanjang jalur, peserta diwajibkan berhenti disetiap pos yang masing-masing terbagi 5 pos didalam Kawasan Hutan Aboretrum Cibubur dan

Saat melewati route peserta diberikan kata sandi, apabila saat melewati pos petugas pos tidak membalas ucapan sandi siswa berarti musuh. Pada pos satu sebagai pos pemberangkatan peserta dilepas untuk berjalan 10 orang, masing-masing diberikan berita yang wajib untuk dijaga kerahasiaannya sampai pada pos terakhir, dalam perjalanan tersebut siswa ditakut-takuti oleh pocong-pocongan, bau kemenyan, dupa dan suara-suara yang menyeramkan sebagai gangguan-gangguan berharap berita tersebut lupa saat menyampaikan berita di pos terakhir dan penyelenggara menyiapkan satu pos sebagai pos untuk menggoda supaya berita tersebut disampaikan dipos tersebut, apabila bocor maka dianggap gugur dalam menjalankan tugas dengan ditandai muka di olesi tanda penyamaran.