Upacara Pembukaan Diklat Kader Bela Negara bagi PNS Mabes TNI Gol. I dan II Gel. II TA. 2019

Bogor, (Senin, 25/2/2019).  Pembinaan kesadara Bela Negara diarahkan untuk meningkatkan faham-paham, ideologi dan budaya yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa Indonesia. Bela Negara dilakukan secara berkesinambungan melalui Pendidikan dan Pelatihan serta sosialisasi, sehingga dapat menjadi landasan yang kokoh terhadap ketersediaan sumber daya pertahanan.

Pernyataan tersebut disampaikan pada amanat Kabadiklat Kemhan yang dibacakan oleh Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan Brigjen TNI Kartiko Wardani, M.Tr. (Han) pada upacara pembukaan  Diklat Kader Bela Negara bagi PNS Mabes TNI Golongan I dan II Gelombang II TA. 2019, bertempat di Pusdiklat Bela Negara Desa Cibodas, Kec. Rumpin, Kab. Bogor.

Lebih lanjut Kabadiklat Kemhan mengatakan bahwa,  hakekat Pembinaan kesadaran Bela Negara adalah upaya untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta ketahanan nasional demi terwujudnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta terpeliharanya pelaksanaan Pembangunan Nasional guna mencapai tujuan Nasional.

Pesan kabadiklat Kemhan agar peserta Diklat mengikuti semua aturan dan ketentuan yang berlaku di Pusdiklat Bela Negara ini serta laksanakan semua instruksi dari pengajar dan pelatih. Jangan pernah mengenal kata menyerah dan tetap bersemangat.

Terkait dengan hal tersebut, saya selaku Kabadiklat Kemhan mengucapkan terima kasih kepada Mabes TNI dan Angkatan yang telah mempercayakan kepada Badiklat Kemhan untuk mendidik dan melatih Pegawainya. Mereka akan dilatih kemampuan awal Bela Negara sehingga dapat diaplikasikan dalam lingkungan pekerjaannya.