Malam Bahasa dan Budaya Internasional

Jakarta, 22 Oktober 2018, Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan mengadakan acara Malam Bahasa dan Budaya Internasional (MBBI) Ke-17 tahun 2018 dengan mengangkat tema “Exploring Cultural Diversity” (Mengeksplorasi Keanekaragaman Budaya) dan mengangkat budaya Bali sebagai budaya lokal Indonesia yang akan ditonjolkan. Acara Malam Bahasa dan Budaya Internasional dibuka dengan sambutan dari Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.IP., M.M.

Acara MBBI yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk mewujudkan salah satu visi dan misi Kemhan dalam upaya memelihara dan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan persahabatan antarnegara melalui pendekatan bahasa dan budaya. Di sisi lain, MBBI juga bertujuan mendukung program pemerintah dalam mempromosikan budaya Indonesia.

Sedangkan untuk para siswa yang sedang mengikuti kursus di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, kegiatan MBBI ini untuk memberikan wawasan budaya dan sebagai wahana untuk saling mengekspresikan pemahaman terhadap bahasa dan budaya dari berbagai negara.

Kegiatan MBBI kali ini diikuti oleh 56 orang pasis dari 15 negara sahabat yaitu; Australia, Arab Saudi, Bangladesh, China, India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Srilanka, Singapura, Thailand, Timor Leste dan 156 orang siswa Indonesia yang sedang belajar bahasa Inggris, Korea, Prancis dan Rusia.

Pada acara tersebut para siswa dari negara sahabat memperkenalkan budaya dan makanan khas (kuliner) dari negaranya, sedangkan untuk siswa Indonesia memperkenalkan budaya dan kuliner dari negara yang bahasanya sedang dipelajari di Pusdiklat Bahasa.

Turut menghadiri acara MBBI tersebut Menhan RI Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan mantan Panglima Angkatan Bersenjata Thailand (Jenderal Purn Thanasak) serta undangan lainnya seperti para Athan dan para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemhan dan TNI .