Kabadiklat Kemhan tutup Diklat Bela Negara untuk Ormas dan LSM
Minggu, 31 Juli 2016Bogor – Kepala Pendidikan dan Pelatihan ( Kabadiklat) Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin menutup pelatihan kader bela negara di Rumpin, Bogor, Minggu, 31 Juli 2016. Diklat Bela Negara ini diikuti oleh 216 peserta dari kalangan organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Diklat ini telah diikuti selama empat hari dimulai dari 28 sampai 31 Juli 2016 di Pusdiklat Bela Negara, Rumpin, Bogor.
Para Kader yang bernama “Barisan Patriot Bela Negara” ini berasal dari Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Jakarta.
Kabadiklat Kemhan Mayjen Hartind Asrin dalam sambutannya Mengingatkan kepada para peserta yang sehari-hari dalam lingkungn masyarakat, yang selalu dihadapkan dengan berbagai macam situasi dan kondisi yang senantiasa berkembang. Untuk itu sebagai seorang Warga Negara Indonesia yang telah memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan awal bela negara, harus dapat menumbuh kembangkannya atas apa yang telah diterimanya.
Selain itu Kabadiklat Kemhan juga mengingatkan untuk dapat memberi contoh teladan yang baik kepada masyarakat lainnya, minimal ada rasa malu untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain. Kami semua menaruh harapan besar kepada saudara-saudara untuk melakukan hal-hal yang positif, mulailah dari diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan organisasi sampai dengan lingkungan masyarakat. Hal tersebut harus menjadi prinsip hidup bersama dimanapun saudara berada.
Kabadiklat Kemhan tutup Diklat Bela Negara untuk Ormas dan LSM
Minggu, 31 Juli 2016
Bogor – Kepala Pendidikan dan Pelatihan ( Kabadiklat) Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin menutup pelatihan kader bela negara di Rumpin, Bogor, Minggu, 31 Juli 2016. Diklat Bela Negara ini diikuti oleh 216 peserta dari kalangan organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Diklat ini telah diikuti selama empat hari dimulai dari 28 sampai 31 Juli 2016 di Pusdiklat Bela Negara, Rumpin, Bogor.
Para Kader yang bernama “Barisan Patriot Bela Negara” ini berasal dari Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Jakarta
Kabadiklat Kemhan Mayjen Hartind Asrin dalam sambutannya Mengingatkan kepada para peserta yang sehari-hari dalam lingkungn masyarakat, yang selalu dihadapkan dengan berbagai macam situasi dan kondisi yang senantiasa berkembang. Untuk itu sebagai seorang Warga Negara Indonesia yang telah memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan awal bela negara, harus dapat menumbuh kembangkannya atas apa yang telah diterimanya.
Selain itu Kabadiklat Kemhan juga mengingatkan untuk dapat memberi contoh teladan yang baik kepada masyarakat lainnya, minimal ada rasa malu untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain. Kami semua menaruh harapan besar kepada saudara-saudara untuk melakukan hal-hal yang positif, mulailah dari diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan organisasi sampai dengan lingkungan masyarakat. Hal tersebut harus menjadi prinsip hidup bersama dimanapun saudara berada.