Anggota DPRD Bali Mendukung Diklat Bela Negara Bagi Generasi Muda
Jumat, 17 Juni 2016Kamis, 16 Juni 2016 13:32 WIB |
Denpasar (Antara Bali) – Anggota DPRD Bali mendukung langkah pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan bela negara bagi generasi muda, khususnya organisasi kemasyarakat.
“Saya mendukung langkah yang dilakukan pemerintah menyelenggarakan bela negara terhadap generasi muda maupun organisasi kemasyarakat (ormas),” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali Wayan Tagel Arjana di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan pelatihan atau pendidikan bela negara sangat penting bagi generasi muda, terlebih bangsa Indonesia terakhir ini telah terjadi degradasi moral, akibatnya sering juga terjadi bentrokan antar-ormas. Salah satu contoh pada akhir Desember 2015.
“Semakin cepat diselenggarakan pendidikan bela negara, maka semakin baik. Karena dengan langkah itu adalah upaya menyadarkan masyarakat serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar politikus Partai Gerindra.
Tagel Arjana mengatakan pendidikan bela negara yang direncanakan pemerintah tidak untuk berperang melawan musuh, melainkan bagaimana menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pendidikan bela negara adalah untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan untuk berperang melawan musuh dengan memanggul senjata. Pendidikan yang dimaksud dalam bela negara itu adalah untuk menjaga negara tetap aman dan damai serta mampu menghadapi era globalisasi tersebut,” ucapnya.
Ia mengatakan pendidikan atau pelatihan bela negara tersebut sebenarnya sudah pernah diselenggarakan bagi organisasi kemasyarakatan. Namun seiring era reformasi, maka pendidikan bela negara tersebut tidak lagi dilakukan.
“Tapi kalau sekarang pemerintah kembali mewacanakan ingin menyelenggarakan pendidikan bela negara, saya sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebab dalam pendidikan itu akan diajarkan sikap toleransi, bekerja sama, gotong royong serta strategi menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” katanya.
Sementara Ketua DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Provinsi Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih mengatakan pihaknya mendukung pemerintah akan menyelenggarakan pendidikan bela negara tersebut.
“Saya mendukung kegiatan pendidikan bela negara itu, karena dengan pendidikan itu maka secara bertahap akan memberi pemahaman, bagaimana generasi muda menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga keamanan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya. (WDY)