Chou Doufu, Menyengat Baunya dan Lezat!
Selasa, 17 Mei 2016Tahu yang satu ini namanya sesuai dengan baunya, ‘tahu busuk’. Namun tahu ini jadi makanan favorit pemburu jajanan pinggiran di beberapa negara seperti Hongkong, Taiwan dan Cina. Semakin menyengat baunya, semakin nikmat rasanya!
Stinky tofu dikenal dengan nama ‘chou doufu’ atau ‘tahu bau’. Biasanya tahu ini disajikan dengan macam-macam campuran bumbu, tergantung masing-masing tempat. Karena baunya yang menyengat, ada yang menyebut jika penjual stinky tofu bisa dicari hanya dengan menggunakan indera penciuman. Bahkan saking baunya, ada yang menjuluki stinky tofu dengan sebutan baby poo alias kotoran bayi.
Stinky tofu punya tekstur yang ringan dan hanya jadi camilan. Bagi sebagian orang, rasanya dikatakan mirip blue cheese. Gurih-gurih lembut dengan bagian luar garing. Warnanya cokelat, sedikit lebih gelap dari warna tahu goreng biasa. Mengolah stinky tofu bisa dengan banyak cara, yaitu dikukus, dimakan langsung, direbus ataupun digoreng. Biasanya disajikan dengan saus sambal.
Di Hong Kong, stinky tofu jadi simbol jajanan pinggiran. Disajikan bersama ikan dan bakso yang telah digoreng kering dan dimakan dengan saus hoisin.Mengapa stinky tofu jadi makanan pinggir jalan yang populer? Alasannya adalah jika dibuat di rumah, seisi rumah akan dipenuhi bau tidak enak yang bahkan aromanya menyebar hingga rumah tetangga. Maka lebih baik membeli dan makan di tempat.
Di Taiwan, stinky tofu biasanya digoreng garing. Ketika disajikan, tofu dilubangi tengahnya dengan menggunakan sumpit, lalu disiram dengan topping. Toppingnya berupa campuran cuka, minyak wijen, parutan mentimun, acar kubis, sambal dan bawang putih cincang. Di daerah lain, ada yang memakan stinky tofu dengan mantao goreng.
Pada dasarnya, tofu atau tahu rasanya hambar dan tak berbau menyengat. Untuk membuat stinky tofu, tofu difermentasikan dengan air garam dan campuran bahan lain, kemudian diletakkan di dalam guci.
(Flora Febrianindya – detikFood)