PEMBUKAAN KURSUS INTENSIF BAHASA INGGRIS (KIBI) KE-86, KIBI TOEFL KE-4,KIBI EXECUTIVE KE-13 TA. 2015
Kamis, 5 Februari 2015Dokinfo. Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin selaku Inspektur Upacara secara resmi telah membuka Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) LXXXVI, TOEFL IV dan Executive XIII pada hari Rabu tanggal 4 Februari 2015 pukul 16.00 WIB bertempat di Aula Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan.
Kabadiklat Kemhan dalam amanatnya menyampaikan bahwa, sebagai salah satu unsur pelaksana teknis Badiklat Kemhan dalam bidang pendidikan dan pelatihan bahasa, Pusdiklat Bahasa senantiasa berupaya untuk mendukung kebijakan Kementerian Pertahanan dalam pemberdayaan pertahanan negara dilaksanakan melalui pengelolaan SDM yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara dalam rangka menghadapi ancaman, serta terlaksananya sasaran kebijakan Kementerian Pertahanan yakni kerja sama Internasional dalam rangka membangun kapasitas kemampuan pertahanan negara dan diplomasi pertahanan, saling percaya dan pengertian antar Kemhan dan atau Angkatan Bersenjata.
Upaya di atas diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bahasa asing bagi personel Kemhan dan TNI. Pendidikan dan pelatihan ini diselenggara-kan untuk membekali keterampilan berbahasa Inggris, melalui pembekalan ini diharapkan akan lebih mampu melaksanakan penugasan dan bahkan mengikuti pendidikan yang memerlukan kemampuan berbahasa Inggris.
Kini ancaman aktual yang harus mendapat perhatian serius pada lima tahun ke depan bukanlah agresi militer pihak asing melainkan konflik wilayah perbatasan darat, laut dan udara antara suatu negara dengan negara-negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Indonesia seperti Australia, Filipina, India, Malaysia, Palau, Papua New Guinea, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.
Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dengan mengangkat senjata melainkan dengan negosiasi di meja perundingan. Untuk dapat bernegosiasi dengan baik kita harus memiliki kemampuan berbahasa yang dapat dimengerti kedua belah pihak, yaitu bahasa Inggris.
Dalam amanatnya Kabadiklat Kemhan menyampaikan beberapa penekanan sebagai berikut :
Pertama, segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi pendidikan agar saudara merasa nyaman dan betah berada di dalam kesatrian Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan ini.
Kedua, ikuti semua ketentuan dan peraturan yang berlaku di lembaga ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Ketiga, jaga kesehatan dan stamina dengan cara hidup sehat dan berolahraga secara mandiri yang cukup agar dapat mengikuti semua kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
Keempat, yakini diri saudara dan percayalah bahwa saudara bisa dan mampu mencapai hasil yang optimal.