Upacara Penutupan KIBI Persiapan Dik Luar Negeri
Senin, 24 November 2014Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin selaku Inspektur Upacara telah menutup dengan resmi Kursus Intensif Bahasa Inggris Persiapan Pendidikan Luar Negeri/Overseas Study Preparation Course (OSPC) TA. 2014, hari ini tanggal 25 November 2014, pukul 09.15 WIB di Aula Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan.
Kursus Intensif Bahasa Inggris Persiapan Pendidikan Luar Negeri/Overseas Study Preparation Course (OSPC) telah diselenggarakan selama 3 (tiga) bulan, terhitung mulai tanggal 11 September sampai dengan 25 November 2014. Diikuti 12 (Dua Belas) orang peserta.
Dalam amanatnya, Kabadiklat Kemhan menyampaikan bahwa Proses pembelajaran jangan berhenti sampai ditutupnua kursus ini. Kemampuan berbahasa Inggris tersebut, hendaknya terus dipelihara dan bahkan ditingkatkan. Memang kita sadari bersama bahwa memelihara kemampuan berbahasa asing setelah mengikuti pendidikan jauh lebih sulit daripada meningkatkannya ketika masih berada di dalam pendidikan. Tetapi, jika memiliki kemauan dan motivasi yang tinggi maka banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Manfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mengasah keempat keterampilan berbahasa Inggris saudara, karena banyak situs pembelajaran bahasa Inggris yang dirancang khusus bagi pembelajaran bahasa Inggris yang dapat diunduh secara gratis. Untuk itulah, tanamkan terus budaya belajar, ciptakan kreatifitas dan inovasi yang konstruktif melalui proses belajar mengajar secara mandiri. Penguasaan Bahasa Inggris adalah merupakan salah satu faktor pendukung dalam pengembangan kualitas dan peningkatan kompetensi di lingkungan penugasan. Oleh karena itu saya berharap, setelah selesai melaksanakan tugas belajar Bahasa Inggris di Pusdiklat Bahasa, para mantan siswa akan dapat memanfaatkan kemampuan bahasa Inggris yang telah diperoleh, guna terus berkarya sesuai bidang tugas masing-masing yang pada gilirannya akan menunjang pengembangan karier saudara ke depan, termasuk meraih kesempatan untuk mengikuti pendidikan atau penugasan ke luar negeri.