UPACARA PEMBUKAAN DIKLATPIM TK.IV T.A.2014

Rabu, 2 Juli 2014

UPACARA PEMBUKAAN DIKLATPIM TK.IV

TANGGAL: 2 JULI 2014

 

DSC 6187Kabadiklat Kemhan selaku Inspektur Upacara telah membuka dengan resmi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV T.A. 2014, tanggal 2 Juli 2014, pukul 09.10 WIB di Aula lantai V Gedung LB.Moerdani Pusdiklat Jemenhan.

 

Kolonel Inf.Ade Kurnianto, Widyaiswara Madya Pusdiklat Jemenhan, ditunjuk oleh Kapusdiklat Jemenhan sebagai Kepala Kursus Diklatpim Tk.IV T.A. 2014. Diklatpim Tk.IV dengan alokasi 25 (Dua Puluh Lima) orang peserta, akan mengikuti kegiatan belajar-mengajar mulai tanggal 2 Juli sampai dengan 21 Nopember 2014. Dan kelas yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut adalah kelas “D” Lantai II Gedung Laupase Malau Pusdiklat Jemenhan.

Adapun komposisi dan Satuan Kerja dari peserta Diklat Kepemimpinan Tk.IV T.A. 2014, antara lain:

       Kemhan               = 17 orang

       Mabes TNI           = 1 orang

       TNI AD             =  1 orang  

       TNI AL               =   3 orang

       TNI AU             =   3 orang

 

Diklatpim Tk.IV Pertahanan T.A. 2014 merupakan salah satu Diklat proyek perubahan kepemimpinan “Pola Baru” dengan mengembangkan kompetensi kepemimpinan operasional. Peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya, serta memimpin perubahan sehingga mampu menunjukkan hasil yang diinginkan.

Adapun tahap penyelenggaraan dalam Diklatpim Tk.IV “Pola Baru” T.A. 2014 antara lain: Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi (12 hari), Tahap Taking Ownership (Breakthrough I) (5 hari), Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim (18 hari), Tahap Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrough II) (60 hari) dan Tahap Evaluasi (2 hari).

Kabadiklat Kemhan juga memberikan beberapa penekanan untuk peserta Diklatpim Tk.IV “Pola Baru”, antara lain:

Pertama: Peserta agar focus dalam proses pembelajaran, baik dikelas maupun diluar kelas, serta memiliki komitmen melakukan perubahan yang mendasar.

Kedua: Peserta mampu menjaga sikap dan perilaku yang patut untuk dijadikan contoh tauladan bawahannya.

Ketiga: Peserta mampu menjadi tim yang utuh dan tangguh, saling menghormati dan menghindarkan sikap arogansi diantara sesama peserta.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia