Ceramah Umum “Grand Design Cyber Defense”
Kamis, 26 September 2013Jumat, 27 September 2013
Portal P. Tekfunghan. Jakarta, bertempat di ruang Theater Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan (26/09). Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Drs. Sutrimo, M.M., M.Si, mendampingi Sylvia W. Sumarlin adalah salah satu wanita Indonesia yang sukses menjadi petinggi di bidang Teknologi Informasi (TI). Di tahun 2008, dari tangannyalah lahir Xirka chipset yang menjadi kebanggan Indonesia. Sebelum terjun mengembangkan bisnis chipset di Indonesia, Sylvia Sumarlin berkecimpung di bidang internet service protocol (ISP). Peraih dua gelar master (dual master), Hubungan Internasional dan Ekonomi, Syracuse University, Amerika Serikat, ini juga merupakan salah satu sosok yang berjasa memperjuangkan teknologi internet agar semakin terjangkau masyarakat luas.
Dalam ceramah umumnya yang berjudul “Pengenalan Ceber Defence Dalam Rangka Persiapan Pembentukan Cyber Army Guna Pertahanan Negara” didepan para Peserta Diklat Teknis Cyber Defense dan Diklat Teknis Programmer Komputer, Silvia bercerita pengalamannya di dunia TI khususnya Forensik Digital, agar para peserta Diklat perlu memahami penggunaan TI dalam kehidupan sehari-hari seperti Handpone, komputer, laptop dan yang lainnya, karena barang-barang tersebut bisa dijadikan sebagai bukti atau dipergunakan untuk informasi dengan menggunakan software tertentu sesuai dengan yang kita inginkan. Selain itu kita juga kita perlu waspada terhadap aktivitas-aktivitas Hacker dan bentuk Attacker, dan yang paling menakutkan saat ini disinyalir ada jaringan berkumpulnya para Hacker dan para ahli Hardware atau yang disebut Hidden Lynx.
Diakhir ceramahnya Sylvia berpesan kepada peserta Diklat “Pantang menyerah dan jangan takut untuk melangkah’, itu lah motto hidup Efie. “Saya sadar bahwa saya tidak termasuk kategori orang yang genius, namun saya berani untuk melangkah, mengambil resiko dan keputusan,” tegasnya.