Pembukaan KIBA Prancis XXXVIII
Kamis, 25 Juli 2013
Bertempat di aula Pusdiklat Bahasa Kursus Intensif Bahasa Asing (KIBA) Prancis angkatan XXXVIII secara resmi dibuka oleh Kapusdiklat Bahasa Laksamana Pertama TNI Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc,. M.A.
Siswa-siswa yang mengikuti kursus Bahasa Prancis ini berasal dari berbagai matra yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Terdiri dari 4 orang dari matra darat, 5 orang dari matra laut dan 1 orang dari matra udara.
Tujuan kursus ini adalah membekali siswa-siswa agar mampu berkomunikasi dalam bahasa Prancis. Bahasa Prancis kerap kali digunakan dalam penugasan personel TNI terutama dalam penugasan di negara-negara francophone seperti Lebanon, Sudan, Kongo, Kanada untuk berinteraksi baik secara formal dengan staf UN maupun dengan penduduk lokal untuk mendukung tugas yang diberikan oleh UN, baik sebagai anggota Milobs, maupun sebagi anggota kontingen Garuda.
Selain itu, Diklapa dan Sesko yang ditawarkan oleh pemerintah Prancis juga mewajibkan peserta didiknya mampu menggunakan Bahasa Prancis sehingga personel TNI perlu meyiapkan dan membekali diri dengan 4 kemampuan berbahasa Prancis yang matang.
Selama kurang lebih 5 bulan siswa-siswa akan menimba ilmu di Pusdiklat Bahasa untuk mengasah kemampuan berbicara, menyimak, membaca dan mendengar yang diberikan oleh pengajar-pengajar Bahasa Prancis yang telah berpengalaman.
Selain pembelajaran di kelas para siswa nantinya juga akan melakukan orientasi budaya yang bekerja sama dengan Institut Français Indonesia di Salemba, dengan tujuan mampu mengaplikasikan kemampuan berbahasa Prancis dengan penutur asli bahasa Prancis.
Kontributor : Kapten Caj Krisna S.N/Subpok Prancis