Menyambut Idul Adha 1433 H
Selasa, 30 Oktober 2012Senin 29 Oktober 2012, Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Kolonel Laut (KH) Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc., M.A. beserta staf menyaksikan acara pemotongan hewan kurban seekor sapi dan seekor kambing untuk menyambut Hari Raya Idul Adha ( 10 Dzulhijjah 1433 H).
Bila di lihat secara harfiah maka arti kurban adalah ‘hewan sembelihan’. Untuk kita khususnya adalah umat muslim, Idul Adha adalah waktu yang dipakai umat muslim untuk melakukan penyembelihan pada hewan kurban ini adalah wujud bukti atas taatnya kaum muslimin terhadap perintah allah swt serta lebih mendekatkan diri lagi kepadanya. *Kurban dalam islam mempunyai makna yang sangat mendalam artinya. Bila kita sudah bisa memahami tentang ibadah kurban, maka secara otomatis keimanan serta ketakwaan kita sebagai umat islam itu hari demi hari semakin bertambah pula.
sejarah berkurban itu datang dari kejadian yang dialami oleh nabi Ibrahim. Ketika itu, ujian yang sangat luar biasa datang menghampiri nabi Ibrahim. Ujian itu mengharuskan nabi Ibrahim menyembelih anak kandungnya sendiri yaitu Ismail ini atas kehendak dari allah swt.
Mimpilah yang menuntut Ibrahim atas perintah yang berat itu, hal ini didasarkan dari keimanan serta ketakwaan yang tinggi pada diri nabi Ibrahim ini, cerita dari sejarah perintah nabi Ibrahim menyembelih nabi Ismail ini telah dijelaskan dalam Al quran surat Ash-Shaaffaat ayat 102-107. Keyakinan nabi Ibrahim sangat kuat atas apa yang dia lakukan ,
Atas kekuasaan allah swt yang begitu dahsyatnya yang tidak pernah ada yang bisa menandinginya. Saat ismail anak yang soleh ini akan disembelih oleh bapaknya sendiri yaitu nabi Ibrahim , hal yang mengejutkan ialah kambing dipakai allah untuk menggantikan posisi ismail anak yang soleh itu. Maka kejadian atau cerita besar dari nabi Ibrahim ini diaplikasikan dengan memperingatinya dalam pelaksanaan ibadah haji maupun dalam pelaksanaan idul adha yang mengharuskan umat muslim yang mampu untuk menyembelih hewan kurban.
Â