Rakornis Diklat Badiklat Kemhan T.A. 2012
Jumat, 2 Maret 2012
Badiklat Kemhan sebagai Badan pelaksana teknis Kementerian Pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan Diklat guna meningkatkan kualitas personel pertahanan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas personel pertahanan adalah dengan meningkatkan penyelenggaraan Diklat di lingkungan Kemhan dalam rangka memenuhi standar mutu, menerapkan kemajuan Iptek, serta mampu menjawab tantangan tugas untuk menghasilkan lulusan Diklat yang berkompeten. Â
Dalam rangka menghasilkan lulusan Diklat yang berkompeten, Badiklat Kemhan   telah   selesai  melaksanakan  Rakornis Diklat   Badiklat Kemhan T.A. 2012 yang bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan Diklat di lingkungan Kemhan melalui penyampaian evaluasi program pendidikan dan pelatihan di jajaran Badiklat Kemhan T.A. 2011, rencana kebutuhan Diklat T.A. 2013, pemecahan permasalahan penyelenggaraan Diklat di lingkungan Kemhan dan mendapatkan umpan balik dari instansi terkait dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan Diklat serta menyelaraskan penyelenggaraan Diklat di lingkungan Kemhan dan TNI.
Â
Rakornis dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2012 di Badklat Kemhan Jln. Salemba Raya No. 14 Jakarta Pusat dengan tema “Peningkatan Penyelenggaraan Diklat di Lingkungan Kemhan dalam Rangka Memenuhi Standar Mutu, Menerapkan Kemajuan Iptek serta Mampu Menjawab Tantangan Tugas untuk Menghasilkan Lulusan yang Berkompeten†dan peserta yang hadir berjumlah 49 orang terdiri atas :
Â
a.        Kemhan             : 39 orang
b.        TNI/Angkatan   :   7 orang
c.        Instansi lain      :   3 orang
Â
Rakornis Diklat di pimpin oleh Kabadiklat Kemhan dengan paparan-paparan sebagai berikut :
Â
         a.     Paparan tentang Kebijakan Diklat oleh Karopeg Setjen Kemhan.
         b.     Paparan tentang Evaluasi Diklat oleh Ses Badiklat Kemhan yang diwakili oleh Kabag Sisdiklat Set Badiklat Kemhan.
         c.      Paparan Kapusdiklat Badiklat Kemhan.
Â
Dan diakhiri dengan diskusi yang di pandu oleh Kabadiklat Kemhan sebagai moderator.