PUSDIKLAT BAHASA BADIKLAT KEMHAN GELAR KURSUS INTENSIF BAHASA INDONESIA TAHAP I TAHUN 2025 SECARA DARING BAGI SISWA MANCANEGARA

Jakarta, 16 April 2025 — Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan) kembali menyelenggarakan Kursus Intensif Bahasa Indonesia Tahap I Tahun Anggaran 2025. Acara pembukaan kursus dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025, dan dipimpin langsung oleh Kepala Pusdiklat Bahasa Brigjen TNI Heru Prayitno, S.I.P., yang menyampaikan amanat kepada seluruh peserta kursus serta tamu undangan yang hadir secara daring dan luring.

Dalam sambutannya, Kapusdiklat Bahasa menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kembali program kursus yang diperuntukkan bagi para siswa mancanegara. Kursus ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus memperkenalkan budaya dan adat istiadat Indonesia yang kaya dan beragam. Kursus ini akan dilaksanakan selama dua bulan penuh secara daring.
“Para peserta tidak hanya akan mempelajari kaidah Bahasa Indonesia, tetapi juga akan mendapatkan wawasan tentang kebudayaan Indonesia serta keberagaman masyarakatnya, sebagai bekal berharga dalam menjalani pendidikan dan kehidupan selama di Indonesia,” ujar Kapusdiklat Bahasa dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Kapusdiklat Bahasa menekankan bahwa meskipun kursus dilaksanakan secara daring dan memiliki tantangan tersendiri seperti perbedaan zona waktu, kendala teknis, maupun keterbatasan jaringan, semangat dan komitmen dari para peserta menjadi kunci keberhasilan proses pembelajaran.
Pusdiklat Bahasa telah menyiapkan metode pembelajaran interaktif serta fasilitas pendukung yang dirancang untuk mendukung kelancaran kegiatan kursus daring. Dengan dukungan instruktur berpengalaman, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kursus secara optimal dan memperoleh manfaat maksimal.

Kapusdiklat Bahasa juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir serta para instruktur yang akan menjalankan tugas mengajar dalam kursus ini. Di akhir amanatnya, beliau menyampaikan harapan agar kursus ini dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi hubungan pendidikan dan kerja sama budaya antara Indonesia dan negara-negara sahabat.

Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan berkomitmen untuk terus mendukung penguatan diplomasi pertahanan melalui program pelatihan bahasa yang inklusif dan berkualitas bagi personel dari berbagai latar belakang negara.

Kursus Intensif Bahasa Inggris Gelombang I TA. 2025 Resmi Dibuka, Kabadiklat Kemhan: Bahasa Inggris adalah Kebutuhan Strategis

Jakarta (16/4) – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa (Pusdiklat Bahasa) secara resmi membuka Kursus Intensif Bahasa Inggris Gelombang I dan Kursus Intensif Bahasa Inggris bagi PNS Kemhan/TNI Gelombang I Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan yang berlangsung pada Rabu, 16 April 2025 ini dipimpin langsung oleh Kabadiklat Kemhan, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc.

Dalam amanatnya, Kabadiklat Kemhan menyampaikan bahwa program kursus ini merupakan bagian dari upaya strategis Badiklat Kemhan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pertahanan, baik militer maupun sipil, untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Kemampuan berbahasa Inggris bukan sekadar keterampilan tambahan, tetapi telah menjadi kebutuhan utama dalam konteks kerja sama internasional, diplomasi pertahanan, serta penguasaan dokumen strategis global,” ujar Mayjen TNI Zainul Arifin.

Kursus ini diikuti oleh para personel militer dan PNS dari Kemhan maupun TNI, yang akan mendapatkan pembekalan intensif dalam kemampuan bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. Kabadiklat menekankan pentingnya mengikuti program ini dengan penuh kesungguhan, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi.

“Saya menaruh harapan besar kepada para peserta untuk memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kapasitas pribadi dan profesional,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Kabadiklat juga menyampaikan apresiasi kepada Kapusdiklat Bahasa beserta seluruh tenaga pengajar atas kerja keras dan dedikasi dalam menyelenggarakan program ini. Ia meyakini bahwa kurikulum, metode, dan fasilitas pembelajaran yang disiapkan telah dirancang optimal untuk menunjang keberhasilan para peserta.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, antara lain Kapusdiklat Bahasa, Kapusdiklat Jemenhan, Kapusdiklat Bela Negara, perwakilan Disdikal, dan Pabandya Bindik Dagri Spers Mabes TNI.

Mengakhiri amanatnya, Kabadiklat Kemhan secara resmi membuka kursus dengan harapan seluruh peserta dapat menyelesaikan pelatihan ini dengan hasil yang maksimal.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kursus Intensif Bahasa Inggris Gelombang I dan Kursus Intensif Bahasa Inggris bagi PNS Kemhan/TNI Gelombang I TA. 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tegasnya.

Kursus ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas SDM pertahanan dalam menghadapi dinamika global, sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan Brigjen TNI Wasono, S.Sos.,M.Hum memberikan Ceramah Integritas dan Etos kerja Peneliti di kelas Susjemen Litbang Han Tk. Muda Angkatan XXIII TA. 2024

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan RI, Mayor Jenderal TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., membuka secara online kegiatan Evaluasi Pasca Diklat Tahun 2024. Kegiatan ini di ikuti oleh Kapusdiklat Badiklat Kemhan, Kabag/Kabid Badiklat Kemhan, APN Madya Badiklat Kemhan, Perwakilan Widyaiswara Pusdiklat Badiklat Kemhan, Peserta/alumni Diklat, Atasan Alumni dan Rekan Kerja dari berbagai Satker Kemhan dan TNI.

Dalam sambutannya, Kabadiklat Kemhan menyampaikan bahwa sebuah Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Badiklat Kemhan itu berdampak terhadap individu peserta/alumni, unit kerja dan organisasi. Salah satu indikator keberhasilan Diklat adalah adanya peningkatan kompetensi alumni. Evaluasi Pasca Diklat dilaksanakan, sebagai upaya mengetahui seberapa manfaat Diklat tersebut terhadap individu, tim/unit kerja atau organisasinya tetapi juga sebagai sebuah rangkaian siklus yang dinamis dan berkesinambungan dalam memberikan umpan balik pada proses perbaikan dan penyempurnaan program Diklat serta pengembangan kompetensi ASN dalam arti luas.

Undang-undang No. 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, pasal 49 mengamanatkan bahwa setiap pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas pelatihan di masa mendatang dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme peserta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.